SISTEM PERHITUNGAN SERTIFIKASI GURU PAI 2018

SEBAGAIMANA telah diketahui bahwa perhitungan Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) PAI tahun 2018 mengalami perubahan dari tahun sebelumnya dimana perubahan ini terjadi khususnya pada perhitungan pajaknya. Pada tahun sebelumnya perhitungan pajak berdasarkan pada Gaji pokok dan golongan guru PAI, dimana Guru PAI dibawah gol III mendapatkan pajak 0%, Gol III 5% dan Golongan IV 15% dari TPG atau Gaji pokoknya.

Sementara pada TPG tahun 2018, pajak hanya dikenakan pada Penghasilan Kena Pajaknya saja. Jadi Penghasilan guru PAI (Gaji+TPG/GajiPokok) sebulan harus dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dulu, baru dapat diketahui  Penghasilan Kena Pajaknya dan berapa persen pajaknya. Hal ini sesuai dengan PP nomor 80 tahun 2010,   pasal 2. DOWNLOAD

Mekanisme perhitungannya adalah sebagai berikut:

1)     Penghasilan netto sebulan      =   …………….. (a)

2)     PTKP*)                                        =   …………….. (dikurangi)

3)     Penghasilan kena pajak            =   …………….. (b)

4)     PPH pasal 21**)                        =   …………….. (dikalikan)

5)     PPh Pasal 21 sebulan                =   …………….. (c)

Keterangan :

*)    Besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah :

a.   Status sendiri Rp. 4.500.000,-

b.   Tambahan status kawin Rp. 375.000,-

c.    Tambahan tanggungan keluarga @ Rp. 375.000,- maksimal 3 orang

**) Besarnya penghasilan kena pajak bulanan adalah sebagai berikut :

a.   Wajib pajak dengan penghasilan sampai dengan  Rp. 4.166.667,- adalah 5%

b.    Wajib pajak dengan penghasilan sampai dengan  Rp. 4.166.667,- sd. 20.833.333,- adalah adalah 15%

c.    Wajib pajak dengan penghasilan sampai di atas 20.833.333,- sd. 41.666.667,-  adalah 25%

d.   Wajib pajak dengan penghasilan di atas 41.666.667,-  adalah 30%

e.   Wajib pajak yang tidak memiliki NPWP, dikenai tarif PPh 21 sebesar 20% lebih tinggi dari mereka yang memiliki NPWP.

(Sumber : Kepdirjen Pendidikan Islam No: 6871 Tahun 2017, DOWNLOAD)

Contoh 1

Bapak H. Syafruddin adalah seorang Guru PAI yang sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah pada sebuah SMP dengan Gol IV/a, Masa Kerja 28 Tahun dengan penghasilan dari gaji beliau sebesar Rp. 5.278.800,- dimana Gaji Pokok Gaji beliau adalah Rp. 4.475.700,-. Beliau memiliki 1 orang isteri dan 1 orang anak. 

Maka besarnya Pajak dan TPG yang diterima beliau adalah :

Penghasilan netto sebulan   =   9.754.500,-         (5.278.000 + 4.475.700)

PTKP*)                                    =   5,250,000 ,-        (4.500.000 + 375.000 + 375.000)

Penghasilan kena pajak        =   4,504.500 ,-        (9.754.500 – 5.250.000)

PPH pasal 21**)                     =   15 %                (lihat poin b, penghasilan kena pajak)

PPh Pasal 21 sebulan            =   675.675,-            ( 4.504.500 x 15%)

Jadi Besarnya PPh Pak H. Syafruddin Rp. 675.675,- dan TPG yang diterima  adalah  Rp. 3.800.025,-  (4.475.700 - 675.675,-)

Contoh 2

Bapak H Rustam adalah seorang guru PAI tanpa jabatan tambahan dengan Gol IV/a, MK 26 Th dengan gaji Rp. 4,970,000  dan gaji pokok beliau sebesar Rp. 4,339,000.  Beliau 1 orang isteri dan 1 orang anak. 

Maka TPG beliau adalah..

Penghasilan netto sebulan   =   9,309,000 ,-        (4,970,000 + 4,339,000)

PTKP*)                                    =   5,250,000 ,-        (4.500.000 + 375.000 + 375.000)

Penghasilan kena pajak        =   4,059,000,-         (9,309,000 – 5.250.000)

PPH pasal 21**)                     =   5 %                  (lihat poin a, penghasilan kena pajak)

PPh Pasal 21 sebulan            =   202.950,-            ( 4,059,000 x 5%)

Jadi TPG yang diterima         =   4.136.050,-     ( 4,339,000 - 216.950)

Demikian cara perhitungan TPG th 2018, yang cara perhitungan pajaknya tidak berdasarkan golongan lagi,  jadi walaupun Gol PNSnya sama ada kemungkinan PPh 21 nya beda, tergantung pada besar penghasilannya sebulan. Agak jelimat mungkin sedikit dari segi perhitungan, apalagi kalau Guru PAInya banyak sekali, tapi jangan khawatir; saya telah mencoba membuat format excel untuk menghitung Tunjangan Sertifikasi guru PAI yang saya beri nama SiPUT Guru (Sistem Perhitungan Tunjangan Profesi Guru). Dengan SiPUT Guru, kita tidak perlu lagi menghitung berapa penghasilannya, berapa PTKP-nya, dll tapi hanya perlu menginput :

1.       Kode Jabatan/Fungsi  (sebagai Guru PAI murni, sebagai Guru PAI + Kepsek, atau Pengawas;

2.       Status kelayakan ( layak (1) atau tidak layak (0) )

3.       Kode Golongan;

4.       Kode masa Kerja;

5.       Kode Status Kawin/Tanggungan

Bagi teman-teman silakan diuji coba dengan mendownload aplikasinya di bawah ini dan lihat juga video tutorial  cara pengisiannya ( TONTON ). JANGAN LUPA kritisinya jika ada yang kurang pas guna perbaikan dan kebaikan bersama.

SiPUT Guru (DOWNLOAD) Versi 1 (Referensi tabel gaji hanya sampai gol IV/b)
SiPUT Guru (DOWNLOAD) Versi 1.2 (Referensi tabel gaji sampai gol IV/e)
SiPUT Guru (DOWNLOAD) Versi 2. (Plus bahan SIAGA, SKBK, dll)

TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT.