BAUSUNG - MENGUSUNG BUDAYA BANJAR
Setibanya mempelai pria tiba di rumah mempelai wanita, kedua pasang pengantin kemudian dipersilahkan keluar, menuju halaman/lapangan dimana disana sudah disediakan kursi untuk ditempati, kembali bersanding bak Seorang Raja dengan Ratu. Suara serunai, gendang dan gongpun beriringan mengikuti, berjalan membentuk nada dan lagu yang khas ditelinga masyarakat Banjar. Sekelompok orang berseragam hitampun asyik menunjukan jurusnya; gesit, lincah dan indah dalam gerakan, orang Banjar biasanya menyebut pertunjukan ini dengan ba-Kuntau. Ba adalah sebuah awalan dalam Bahasa Banjar, yang menunjukan kata kerja, dalam bahasa Indonesia seperti awalah ber. Sedangkan Kuntau adalah nama lain dari cabang bela diri pencak silat. Masyarakat dan juga Sang Raja dan Ratupun merasa sangat terhibur dengan pertunjukan ini. Wabil khusus bagi Sang Raja yang baru pertama kali menyaksikan pertunjukan ini. Selesai pertunjukan kuntau, terlihat dua orang menghampiri pasangan Raja dan Ratu dan memberi salam penghor